KUMPULAN SHALAWAT SERTA FADHILAHNYA
SHALAWAT SA’ADAH (KEBAHAGIAAN)
Shalawat di bawah ini disebut “Shalawat
Sa’adah”. Adapun fadlilahnya adalah : Membaca sekali shalawat sa’adah
sama kedudukannya dengan 600.000 (enam ratus ribu selawat, demikian
menurut Al-‘Arief As-Shawi di dalam keterangannya Imam Dardiri dan Sayid
Ahmad Dahlan. Ini selawatnya :
ALLAAHUMMA
SHALLI WASALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA WAMAULANA MUHAMMADIN ‘ADADA MAA FII
‘ILMILLAAHI SHALATAN DAAIMATAN BIDAWAMI MULKILLAAHI.
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita nabi Muhammad saw. sebanyak bilangan barang yang ada di dalam pengetahuan Allah, dengan limpahan rahmat yang abadi, selama dalam keabadian kerajaan Allah”.
SHALAWAT ULUL ‘AZMI
Al-‘Arif As-Sawi dari Imam Jazuli mengemukakan, bahwa fadlilah selawat Ulul ‘azami adalah, jika dibaca tiga kali, maka sama dengan membaca Dalailul Khairat. Ini lafadhnya :
ALLAAHUMMA
SHALLI WASALLIM WABAARIK ’ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WASAYYIDINAA
AADAM WASAYYIDINAA NUUHIN WASAYYIDINAA IBRAAHIIM WASAYYIDINA MUUSAA
WASAYYIDINAA ‘IISAA WAMAA BAINAHUM MINAN NABIYYIINA WAL MURSALIINA
SHALAWAATULLAAHI WASALAAMUHU ‘ALAIHIM WA ALIHIM AJMA’IIN.
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw., kepada junjungan kita Nabi Adam as., kepada junjungan kita : Nabi Nuh as., Nabi Ibrahim as, nabi Musa, dan antara meraka, dari para nabi dan semua rasul. Semoga semua rahmat Allah dan salamnya senantiasa melimpah kepada mereka semuanya”.
SHALAWAT IBRAHIMIYAH
ALLAAHUMMA
SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA ALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN
KAMAA SHALLAITA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA’ALAA AALI SAYYIDINAA
IBRAAHIIM WABAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALI
SAYYIDINAA MUHAMMAD KAMAA BAARAKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBRAAHIIM WA ‘ALAA
AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUN MAJIID.
Artinya : “Ya Allah limpahkanlah kepada junjungan kami Nabi Muhammad
saw dan kepada keluarganya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat
kepada junjungan kita Nabi Ibrahim as, dan kepada keluarganya. Dan
limpahkanlah berkah kepada junjungan kita nabi Muhammad saw. dan kepada
keluarganya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan berkah kepada nabi
kita Ibrahim as. dan kepada keluarganya. Diseluruh sekalian alam,
sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang terpuji dan Maha Agung”.
Shalawat tersebut dinamakan shalawat Ibrahimiyah. Imam Nawawi mengemukakan bahwa shalawat tersebut merupakan bentuk shalawat yang paling utama.
Shalawat tersebut dinamakan shalawat Ibrahimiyah. Imam Nawawi mengemukakan bahwa shalawat tersebut merupakan bentuk shalawat yang paling utama.
Komentar