Tidak Melampaui Batas Dalam Berdo’a

Allah azza wa jalla berfirman:

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً  إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

 Berdo’alah kepada Rabbmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. al-A’raf/7 : 55)
Demikianlah Allah ta’ala berfirman kepada kita yang mana dalam firman Allah ini tercakup beberapa pelajaran yakni:
  1. Perintah Berdoa
  2. Berdoa dengan merendahkan diri
  3. Berdoa dengan suara yang lembut/lirih
  4. Larangan melampaui batas termasuk dalam berdoa
  5. Tidak memperhatikan adab adab berdoa (poin 2-4) dapat mempengaruhi terkabulnya doa
  6. Penetapan sifat mahabbah Allah azza wa jalla.
Dalam eBook ini akan dijelaskan masalah-masalah dalam poin tersebut diatas (1-5) beserta contoh melampai batas dalam berdoa tersebut, semoga kita dapat mengamalkannya dan meninggalkan tradisi yang malah menyelisihi kandungan ayat Allah ta’ala yang agung ini, amin…

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SHOLAWAT MAJEMU’ ATIL MUBAROKAH ; ARTINYA KUMPULAN SELURUH BAROKAH(BERKAT)

Disini hanya sebahagian kecil kami gambarkan beberapa faedahnya,sebagaimana 4 sahabat Rasululullah S.A.W dan sahabat2nya yang lainya.Masing2 memberi gambaran dan pendapat2 mereka atas doa ini,setelah mereka mendapatkanNya dari Nabi Muhammad Rasululullah S.A.W. Selain itu,banyak lagi sahabat2 yang lainya memberikan gambaran atas barokah yang ada dalam doa ini,baik untuk keperluan dunia dan akhirat. Pada suatu saat pernah Rasulullah S.A.W berkata kepada Jibril a.s : ”YA JIBRIL A.S BERITAKAN AKU,APA SEBENARNYA APA SEBENARNYA YANG TERLEBIH BAIK UNTUK KU SAMPAIKAN PADA UMATKU.”Kemudian Jibril a.s berkata :”YA RASULULLAH S.A.W,TIDAK SATU MAKHLUK MANUSIA PUN TAHU,YANG SELAMA HIDUPNYA DIDUNIA 1 X (SATU KALI) SAJA IA MEMBACA DOA INI,MAKA AKAN BERCAHAYA2 TUBUHNYA DIDALAM SHURGA KELAK.’Maka Rasulullah berkata kepada Jibril a.s.”AJARI AKU YA JIBRIL A.S DOA INI UNTUK UMAT2KU.’ Menurut keterangan salah seorang sahabat Rasululullah S.A.W yang selalu ia memerhatikan Rasulullah pada
Baca selengkapnya

45 - SYAFA'AT SHALAWAT

Bismillahirrohmanirrohiim Washalallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa’ala ali washohbihi ajma’iin Maksudnya : Yang paling utama shalawat yaitu yang sering dibaca dalam tashadu ( Sembahyang ) 1.Allahumma sholli ala muhammadin wa’ala alihi muhammadin kama sholaeta ‘ala Ibrohiim, wa’ala ali Ibrohiim, wabarik ‘ala muhammadin wa’ala ali muhammadin, kama barokta ‘ala Ibrohiim fil ‘alamina innaka hamidummajiid. Maksudnya : Shalawat Ibrohiim ini sudah benar – benar Iman bahwa yang Paling utama sangat sholawat yaitu diatas, sehingga kalau ada orang yang bersumpah Wallahirobika, Baca shalawat yang Afdhol itu jadi hapuslah sumpah tadi karena membaca shalawat ( No.1 diatas ) 2.Allahumma shalli ‘ala muhammadin abdika warasulika nabiyyil umiyyi wa’ala ali Muhammadin waajwajihi wadurriyyatihi kama shallaita ala ibrohiim wa’ala ali ibrohiim wabarik ‘ala muhammadinil umiyyi wa’ala alihi waajwajihi waduriyyatihi kama barok ta’ala Ibrihiim wa’ala ali ibrohiim fil ‘alam
Baca selengkapnya

Dzikir warid sesudah shalat ..5..waktu

Astaghfirullah ... 3x Allahumma antassalaamu waminkassalaamu wa ilayka ya’uudussalaa mu fahayyina rabbanaa bissalaam. Wa adkhilnaa daaraka daarassalaam Tabaarakta rabbanaa wata’aalayta yaa dzaljalaali wal ikraam. Allahumma laa maani’alima a’thoyta, wa laa mu’thiya limana’ta, walaa raddalimaa qodhoyta, walaa yanufa’udzal jaddiminkaljad. Allahumma ‘inniy ‘alaa dzikrika wasyukrika wahusni’ibadatika Rabbanaa taqobbal minna innaka antassami’ul ‘aliim, Watub ‘alainaa innaka antattawwaa burrohiim … 3x Washollallahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’ala aalihii washohbihii wasallam. Subhaanarabbika rabbil ‘idzati ‘amma yasyifuun, wasalaamun ‘alal mursaliin. Walhamdulillahirabbil ‘alamiim. Fiikulli lahdzotin abada, adada kholqihii waridho nafsihii wazinata ‘arsyihii wamadaada kalimatihii. Subhaanaman ta’azzazabil ‘azhomah Subhaanaman taroddaa bil kibriya’i subhaanamanih tajaba biinnuuri subhaanaman tafarradabil wahdaniyyati subhaana mankaharo ‘ibaadahu bil mauti subhaana man laa ya’
Baca selengkapnya